Ibnu Hajar Al Asqalani (773 H/1372 M – 852 H/1449 M). Menukil dari wikipedia Ibnu Hajar Al Asqalani adalah seorang ahli hadits dari mazhab Syafi’i yang terkemuka. Memiliki nama lengkap Syihabuddin Abul Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Mahmud bin Ahmad bin Hajar, tetapi lebih dikenal sebagai Ibnu Hajar al-Asqalani dikarenakan kemasyhuran nenek moyangnya yang berasal dari Ashkelon, Palestina. Salah satu karyanya yang terkenal adalah kitab Fathul Bari (Kemenangan Sang Pencipta), yang merupakan penjelasan dari kitab shahih milik Imam Bukhari dan disepakati sebagai kitab penjelasan Shahih Bukhari yang paling detail yang pernah dibuat.
Al-Hafizh Ibnu Hajar memulai menulis pada usia 23 tahun, dan terus berlanjut sampai mendekati ajalnya. Karya-karya beliau banyak diterima umat islam dan tersebar luas, semenjak beliau masih hidup. Para raja dan Amir biasa saling memberikan hadiah dengan kitab-kitab Ibnu hajar. Menurut murid utamanya, yaitu Imam As-Sakhawi, karya beilau mencapai lebih dari 270 kitab. Kebanyakan karyanya berkaitan dengan pembahasan hadits, secara riwayat dan dirayat. Diantara karya tulis Ibnu Hajar tersebut:
- Fathul Bari
- Ad-Durar al-Kaminah, kamus biografi tokoh-tokoh abad ke-8
- Tahdzib at-Tahdzib
- Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah, kamus biografi sahabat nabi.
- Bulughul Maram
- Al-Isti’dad Liyaumil Mii’aad
- Nukhbatul Fikr, (tentang Musthalah hadits)
Eksplorasi konten lain dari Pustaka Cerdas
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
