Tag sastra

close up photo of peanuts

Kacang Ninggal Lanjaran

“Yawes biasa ngunu iku bro uwong nek wes kepenak iku bakal nglaleke sopo seng nang sandinge pas naliko susah (sudah biasa seperti itu, orang kalau sudah merasa jaya, dia akan lupa siapa yang ada disampingnya saat susah).

Asap itu pasti Berlalu

Sahabat…!!!!! Seringkali…. Orang yang sama… Berusaha menjatuhkan dirimu…. Atas keberhasilanmu…. Prestasimu…. Empatimu…. Cintamu……. Mereka sama sekali tak menyadari…. Dirimu begitu terluka….. Mereka juga tak menyadari… Bahwa apa yang sudah ada padamu…. Bukan dengan proses instan….. Mereka juga tak melihat…. Bagaimana…

Indahnya Rasa Malu

Tahukah kau?? Jika hati merasa gelisah tanpa sebab Jika hati bertanya tanpa jawaban Jika hati bimbang tak menentu Lalu dirimu mencari cari tahu Atas kejadian hari ini Yang membuat hatimu bergemuruh Mungkin Dia sedang menyapamu Akan sesuatu pada diri ini…

Seonggok Daging Bercerita

Cukup kejam untuk remaja seusiaku yang dibiarkan seperti anak anjing berkeliaran, mengerikan. Berusaha mati matian memburu gelar yang entah sejatinya untuk apa. Hidup dengan segudang penghargaan yang hanya bisa di pamerkan pada dunia. Rasanya tak ada guna.

Perjalananku Jadi Hijabers

Kalau tak mau dibuka jangan membuka ya nak. Kadang orang ada yang aneh. Pakaiannya terbuka tapi kalau digoda juga gak mau. Makanya mulai hari ini pakai hijab ya nak. Yang benar hijabnya. Mama mau balik ke dapur dulu, udah mendidih tuh airnya." Mama pergi meninggalkanku sendiri.

Keringat si Kakek Tua

Sungguh terenyuh batinku, begitu akungnya si kakek tua itu dengan anak dan cucunya. Dalam benakku terlintas sebuah petanyaan pada diriku sendiri,apakah jika kelak aku sudah tua seperti kakek tua itu, sebegitu akungkah aku dengan anak dan cucuku nanti???