Materi Matematika Kelas 9 Kurikulum Merdeka

Materi Matematika Kelas 9 Kurikulum Merdeka: Bangun Ruang Sisi Lengkung, Transformasi Geometri, Program Linear Sederhana, Peluang, dan Trigonometri Dasar. Dilengkapi contoh soal, latihan, dan pembahasan.

Materi Matematika Kelas 9 Kurikulum Merdeka | PustakaCerdas

1. Bangun Ruang Sisi Lengkung (Tabung, Kerucut, Bola)

Geometri

A. Rumus Dasar

  • Tabung: Luas permukaan L = 2πr(r + t), Volume V = πr²t
  • Kerucut: V = 1/3·πr²t, L = πr(r + s) (s = garis pelukis = √(r²+t²))
  • Bola: V = 4/3·πr³, L = 4πr²
Contoh & Pembahasan:
Tabung r=7 cm, t=10 cm (π=22/7). V = (22/7)·49·10 = 1540 cm³.
Bola r=7 cm → L=4πr²=4·(22/7)·49=616 cm².

B. Penerapan

Desain tangki, kaleng minuman, kerucut lalu lintas, volume balon/bola.

C. Latihan

  1. Kerucut r=6 cm, t=8 cm (π=3,14). Hitung V dan L.
  2. Tabung r=14 cm, t=20 cm (π=22/7). Hitung V.
  3. Bola r=10 cm. Hitung L dan V (π=3,14).
Kunci:
  1. V=⅓·3,14·36·8=301,44 cm³; s=√(36+64)=10 → L=3,14·6·(6+10)=3,14·6·16=301,44 cm².
  2. V=(22/7)·196·20= (22/7)·3920= 12320 cm³.
  3. L=4·3,14·100=1256 cm²; V=4/3·3,14·1000≈ 4186,67 cm³.

Kuis: Bangun Ruang Sisi Lengkung

Skor: 0/5
1. Volume tabung dengan jari-jari 7 cm dan tinggi 10 cm (π=22/7) adalah…
1440 cm³
1540 cm³
1640 cm³
1740 cm³
2. Luas permukaan bola dengan jari-jari 7 cm (π=22/7) adalah…
516 cm²
616 cm²
716 cm²
816 cm²
3. Volume kerucut dengan jari-jari 6 cm dan tinggi 8 cm (π=3,14) adalah…
291,44 cm³
301,44 cm³
311,44 cm³
321,44 cm³
4. Garis pelukis kerucut dengan jari-jari 5 cm dan tinggi 12 cm adalah…
11 cm
12 cm
13 cm
14 cm
5. Volume bola dengan diameter 12 cm (π=3,14) adalah…
703,36 cm³
803,36 cm³
804,36 cm³
904,32 cm³
Hasil Kuis Bangun Ruang Sisi Lengkung
0/5
Pembahasan Kuis

Soal 1: Volume tabung = πr²t = (22/7) × 7² × 10 = (22/7) × 49 × 10 = 22 × 7 × 10 = 1540 cm³

Soal 2: Luas permukaan bola = 4πr² = 4 × (22/7) × 7² = 4 × (22/7) × 49 = 4 × 22 × 7 = 616 cm²

Soal 3: Volume kerucut = ⅓ × πr²t = ⅓ × 3,14 × 6² × 8 = ⅓ × 3,14 × 36 × 8 = ⅓ × 904,32 = 301,44 cm³

Soal 4: Garis pelukis = √(r² + t²) = √(5² + 12²) = √(25 + 144) = √169 = 13 cm

Soal 5: Volume bola = 4/3 × πr³ = 4/3 × 3,14 × 6³ = 4/3 × 3,14 × 216 = 4 × 3,14 × 72 = 4 × 226,08 = 904,32 cm³

2. Transformasi Geometri (Translasi, Refleksi, Rotasi, Dilatasi)

Geometri

A. Konsep

  • Translasi: geser titik (x,y) → (x+a, y+b)
  • Refleksi: cermin terhadap sumbu/garis (mis. terhadap sumbu-Y: (x,y)→(−x,y))
  • Rotasi: putar dengan pusat dan sudut tertentu (mis. 90° CCW: (x,y)→(−y,x))
  • Dilatasi: perbesaran/pengecilan faktor skala k: (x,y)→(kx, ky)
Contoh & Pembahasan:
Titik A(2,−1) ditranslasi oleh (3,4) → A'(5,3).
A(2,−1) direfleksi sumbu-X → A'(2,1).
A(2,−1) dirotasi 90° CCW → A'(1,2).
Dilatasi k=2 → A'(4,−2).

B. Penerapan

Grafik komputer, desain motif batik, animasi game, geolokasi peta.

C. Latihan

  1. Titik P(−3,4) direfleksi terhadap sumbu-Y. Tentukan koordinatnya.
  2. Q(1,2) dirotasi 180° terhadap titik asal. Koordinat baru?
  3. R(−2,5) didilatasi faktor ½. Koordinat baru?
Kunci:
  1. (3,4)
  2. (−1,−2)
  3. (−1, 2,5)

Kuis: Transformasi Geometri

Skor: 0/5
1. Titik A(3,4) ditranslasi oleh (2,-1). Koordinat bayangannya adalah…
(4,3)
(5,3)
(5,3)
(6,3)
2. Titik B(-2,5) direfleksi terhadap sumbu-X. Koordinat bayangannya adalah…
(2,5)
(-2,-5)
(2,-5)
(-2,5)
3. Titik C(4,3) dirotasi 90° berlawanan arah jarum jam terhadap titik asal. Koordinat bayangannya adalah…
(3,4)
(-3,4)
(-3,4)
(3,-4)
4. Titik D(6,8) didilatasi dengan faktor skala 1/2 terhadap titik asal. Koordinat bayangannya adalah…
(3,4)
(3,4)
(12,16)
(4,3)
5. Titik E(-3,2) direfleksi terhadap sumbu-Y. Koordinat bayangannya adalah…
(3,2)
(3,2)
(-3,-2)
(3,-2)
Hasil Kuis Transformasi Geometri
0/5
Pembahasan Kuis

Soal 1: Translasi (x,y) → (x+a, y+b) = (3+2, 4+(-1)) = (5,3)

Soal 2: Refleksi terhadap sumbu-X: (x,y) → (x,-y) = (-2,-5)

Soal 3: Rotasi 90° CCW: (x,y) → (-y,x) = (-3,4)

Soal 4: Dilatasi faktor skala k: (x,y) → (kx, ky) = (1/2 × 6, 1/2 × 8) = (3,4)

Soal 5: Refleksi terhadap sumbu-Y: (x,y) → (-x,y) = (3,2)

3. Program Linear Sederhana

Aljabar

A. Konsep

Menentukan nilai maksimum/minimum fungsi tujuan linear z = ax + by dengan kendala linear (ketidaksamaan) pada daerah himpunan penyelesaian (feasible region).

B. Langkah Umum

  1. Nyatakan kendala sebagai pertidaksamaan (mis. x ≥ 0, y ≥ 0).
  2. Gambar garis batas dan arsir daerah solusi.
  3. Evaluasi fungsi tujuan di titik pojok (vertex) daerah solusi.
Contoh & Pembahasan (sketsa):
Maksimalkan z = 5x + 4y dgn kendala: x + y ≤ 10, 2x + y ≤ 14, x,y ≥ 0.
Titik pojok: (0,0), (0,10), (7,0), dan perpotongan: dari x+y=10 & 2x+y=14 → x=4, y=6.
Nilai z: (0,10)→40; (7,0)→35; (4,6)→5·4+4·6=20+24=44 (maksimum di (4,6)).

C. Penerapan

Optimasi produksi, alokasi bahan baku, penjadwalan waktu.

D. Latihan

  1. Maksimalkan z=3x+2y dengan x+y ≤ 8, x ≤ 6, y ≤ 5, x,y ≥ 0. Tentukan titik optimal dan z maksimum.
  2. Minimalkan z=2x+5y pada kendala x+2y ≥ 6, 3x+y ≥ 6, x,y ≥ 0 (petakan daerah dan pilih titik pojok terkecil).
Kunci (ringkas):
  1. Pojok: (0,0),(0,5),(6,0),(3,5) (dari x+y=8 & y=5 → x=3). Nilai z: 0, 10, 18, 19 → maksimum di (3,5), z=19.
  2. Titik pojok (cek perpotongan): dari x+2y=6 & 3x+y=6 → x=2, y=2 (memenuhi). Evaluasi z di (0,6),(6,0),(2,2) → z: 30,12,14 → minimum di (6,0), z=12 (perlu cek seluruh daerah layak sesuai ketidaksamaan ≥).

Kuis: Program Linear Sederhana

Skor: 0/5
1. Fungsi tujuan yang akan dimaksimalkan adalah z = 4x + 5y. Nilai z pada titik (3,2) adalah…
20
21
22
23
2. Pada program linear, nilai optimum diperoleh dengan mengevaluasi fungsi tujuan di…
Semua titik di daerah feasible
Titik pojok (vertex) daerah feasible
Titik di luar daerah feasible
Titik potong dengan sumbu X
3. Diketahui fungsi tujuan z = 3x + 2y dan kendala x + y ≤ 6, x ≥ 0, y ≥ 0. Nilai maksimum z adalah…
12
18
24
30
4. Fungsi tujuan z = 2x + 3y akan diminimalkan dengan kendala x + y ≥ 4, 2x + y ≥ 5, x ≥ 0, y ≥ 0. Nilai minimum z adalah…
6
7
8
9
5. Jika fungsi tujuan z = 5x + y dan kendala x + 2y ≤ 10, 3x + y ≤ 15, x ≥ 0, y ≥ 0, maka nilai maksimum z adalah…
20
22
24
25
Hasil Kuis Program Linear Sederhana
0/5
Pembahasan Kuis

Soal 1: z = 4x + 5y = 4(3) + 5(2) = 12 + 10 = 22

Soal 2: Pada program linear, nilai optimum (maksimum/minimum) diperoleh dengan mengevaluasi fungsi tujuan di titik pojok (vertex) daerah feasible.

Soal 3: Titik pojok: (0,0), (0,6), (6,0). Nilai z: (0,0)→0, (0,6)→12, (6,0)→18. Nilai maksimum z adalah 18 di titik (6,0).

Soal 4: Titik pojok: (0,4), (1,3), (5,0). Nilai z: (0,4)→12, (1,3)→11, (5,0)→10. Nilai minimum z adalah 10 di titik (5,0).

Soal 5: Titik pojok: (0,0), (0,5), (4,3), (5,0). Nilai z: (0,0)→0, (0,5)→5, (4,3)→23, (5,0)→25. Nilai maksimum z adalah 25 di titik (5,0).

4. Peluang (Probabilitas Dasar)

Peluang

A. Konsep

Peluang kejadian P(A) = n(A)/n(S), dengan n(A) banyaknya hasil yang diinginkan, n(S) banyaknya hasil ruang sampel. Nilai peluang 0 ≤ P(A) ≤ 1.

B. Aturan Dasar

  • Komplemen: P(A') = 1 − P(A)
  • Gabungan (kejadian saling lepas): P(A ∪ B) = P(A)+P(B)
  • Perkalian (kejadian independen): P(A ∩ B) = P(A)·P(B)
Contoh & Pembahasan:
Koin dilempar 2 kali, peluang tepat 1 gambar? Ruang sampel: {GG, GA, AG, AA} → 4. Tepat satu gambar: {GA, AG} → 2. Jadi P = 2/4 = 1/2.

C. Penerapan

Undian, permainan peluang sederhana, kualitas produk (cacat/tidak).

D. Latihan

  1. Sebuah dadu enam sisi dilambungkan. Peluang muncul bilangan genap?
  2. Ambil satu kartu dari 52 kartu (tanpa joker). Peluang kartu hati (♥)?
  3. Koin dilempar 3 kali. Peluang muncul tepat 2 gambar?
Kunci:
  1. Genap: {2,4,6} → 3/6 = 1/2.
  2. Hati: 13 dari 52 → 1/4.
  3. Kombinasi C(3,2)=3; total 8 → 3/8 = 0,375.

Kuis: Peluang

Skor: 0/5
1. Sebuah dadu dilempar sekali. Peluang muncul mata dadu prima adalah…
1/3
1/2
1/2
2/3
2. Dari setumpuk kartu bridge, diambil satu kartu secara acak. Peluang terambil kartu As adalah…
1/13
1/13
1/26
1/52
3. Sebuah kantong berisi 4 kelereng merah dan 6 kelereng biru. Peluang terambil satu kelereng merah adalah…
1/5
2/5
2/5
3/5
4. Dua dadu dilempar bersama-sama. Peluang jumlah mata dadu 7 adalah…
1/6
1/6
1/9
1/12
5. Sebuah uang logam dilempar 3 kali. Peluang muncul tepat 2 angka adalah…
1/8
1/4
3/8
3/8
Hasil Kuis Peluang
0/5
Pembahasan Kuis

Soal 1: Bilangan prima pada dadu: {2,3,5} → 3 dari 6 kemungkinan → 3/6 = 1/2

Soal 2: Jumlah kartu As pada setumpuk kartu bridge: 4 dari 52 kartu → 4/52 = 1/13

Soal 3: Kelereng merah: 4 dari total 10 kelereng → 4/10 = 2/5

Soal 4: Kemungkinan jumlah mata dadu 7: {(1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), (6,1)} → 6 dari 36 kemungkinan → 6/36 = 1/6

Soal 5: Ruang sampel: 2³ = 8. Tepat 2 angka: {AAG, AGA, GAA} → 3 dari 8 kemungkinan → 3/8

5. Trigonometri Dasar (Segitiga Siku-Siku)

Trigonometri

A. Perbandingan Trigonometri

Pada segitiga siku-siku dengan sudut θ, sisi depan (depan θ), sisi samping (sebelah θ), sisi miring (hipotenusa) c:

  • sin θ = (depan)/(miring)
  • cos θ = (samping)/(miring)
  • tan θ = (depan)/(samping)
Contoh & Pembahasan:
Jika segitiga siku-siku dengan sisi miring 13 dan sisi samping 5, maka cos θ = 5/13. Sisi depan = √(13²−5²)=√(169−25)=√144=12 → sin θ=12/13, tan θ=12/5.

B. Penerapan

Mengukur tinggi pohon/gedung dengan sudut elevasi, kemiringan jalan, navigasi.

C. Latihan

  1. Segitiga siku-siku dengan sisi miring 10 dan sisi depan 6. Tentukan sin, cos, tan θ.
  2. Sebuah gedung diamati dari jarak 30 m dengan sudut elevasi 45°. Perkirakan tinggi gedung (abaikan tinggi mata).
  3. Jika tan θ = 3/4 dan segitiga siku-siku, tentukan sin θ dan cos θ (θ tajam).
Kunci:
  1. samping = √(10²−6²)=8 → sin=6/10=0,6; cos=8/10=0,8; tan=6/8=0,75.
  2. tan 45°=1 → tinggi ≈ jarak = 30 m.
  3. tan=depan/samping=3/4 → miring=5 (tripel 3-4-5). Maka sin=3/5, cos=4/5.

Kuis: Trigonometri Dasar

Skor: 0/5
1. Pada segitiga siku-siku, jika sisi depan = 3 cm dan sisi miring = 5 cm, maka sin θ = …
3/4
3/5
4/5
4/3
2. Jika cos θ = 8/17, maka sin θ = …
8/15
15/17
17/15
17/8
3. Jika tan θ = 5/12, maka nilai sin θ adalah…
5/12
12/13
5/13
13/5
4. Sebuah gedung memiliki tinggi 20 m. Jika seseorang mengamati puncak gedung dari jarak 15 m, maka tan θ = …
3/4
4/3
5/12
12/5
5. Jika sin θ = 0,6, maka cos θ = …
0,4
0,6
0,8
1
Hasil Kuis Trigonometri Dasar
0/5
Pembahasan Kuis

Soal 1: sin θ = depan/miring = 3/5

Soal 2: cos θ = samping/miring = 8/17, maka sisi depan = √(17² – 8²) = √(289 – 64) = √225 = 15. Jadi sin θ = depan/miring = 15/17

Soal 3: tan θ = depan/samping = 5/12, maka sisi miring = √(5² + 12²) = √(25 + 144) = √169 = 13. Jadi sin θ = depan/miring = 5/13

Soal 4: tan θ = depan/samping = tinggi/jarak = 20/15 = 4/3

Soal 5: sin θ = 0,6 = 3/5, maka sisi samping = √(5² – 3²) = √(25 – 9) = √16 = 4. Jadi cos θ = samping/miring = 4/5 = 0,8

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Bagaimana urutan belajar yang disarankan?

Mulai dari geometri (BRSL & transformasi) atau aljabar (program linear), lalu lanjut peluang dan trigonometri agar konsepnya saling menguatkan.

Bisakah soal diperluas untuk asesmen sumatif?

Bisa, tambahkan variasi konteks real, grafik, dan kombinasi beberapa konsep (misal trigonometri + Pythagoras).


Eksplorasi konten lain dari Pustaka Cerdas

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

AI Cerdas
AI Cerdas

Bijaklah Menggunakan Saya

Articles: 9

Tinggalkan Balasan