1. Aritmetika Sosial
Persentase & KeuanganA. Penjelasan singkat
Aritmetika sosial membahas perhitungan dalam konteks ekonomi sehari-hari: persentase (diskon, pajak), untung & rugi, dan bunga sederhana.
B. Rumus penting
- Persentase:
p% dari x = (p/100) × x. - Diskon: Harga akhir = Harga awal − (diskon% × Harga awal).
- Pajak (PPN): Harga akhir = Harga awal + (pajak% × Harga awal).
- Untung/Rugi: Untung% = ((Harga jual − Harga beli)/Harga beli) × 100%.
- Bunga sederhana: Bunga = Pokok × rate × waktu (tahun).
Sebuah tas harganya Rp200.000 diberi diskon 25%. Berapa harga setelah diskon?
Pembahasan: Diskon = 25/100 × 200.000 = Rp50.000 → Harga akhir = 200.000 − 50.000 = Rp150.000.
Budi membeli barang Rp80.000 dan menjualnya Rp100.000. Berapa persen untungnya?
Pembahasan: Untung = 100.000 − 80.000 = 20.000 → Untung% = (20.000/80.000)×100% = 25%.
Simpanan Rp2.000.000 dengan bunga 4% per tahun selama 3 tahun. Bunga = 2.000.000 × 0.04 × 3 = Rp240.000.
C. Penerapan sehari-hari
- Menghitung harga setelah diskon saat belanja.
- Menentukan keuntungan atau kerugian saat berdagang.
- Memperkirakan bunga tabungan sederhana.
D. Latihan soal
- Sebuah sepatu Rp350.000 diberi diskon 15%. Berapa harga akhir?
- Seorang pedagang beli barang Rp150.000, dia ingin untung 20%. Berapa harga jual minimum?
- Tabungan Rp3.000.000 dengan bunga 3% per tahun selama 2 tahun. Berapa bunga total?
- Diskon = 15% × 350.000 = 52.500 → Harga akhir = 350.000 − 52.500 = Rp297.500.
- Harga jual = Harga beli × (1 + untung%) = 150.000 × 1,20 = Rp180.000.
- Bunga = 3.000.000 × 0.03 × 2 = Rp180.000.
Kuis: Aritmetika Sosial
Soal 1: Diskon = 20% × 120.000 = 24.000 → Harga setelah diskon = 120.000 – 24.000 = Rp96.000
Soal 2: Keuntungan = 100.000 – 80.000 = 20.000 → Persentase keuntungan = (20.000/80.000) × 100% = 25%
Soal 3: Bunga = 5.000.000 × 5% × 2 = 5.000.000 × 0.05 × 2 = Rp500.000
Soal 4: Harga setelah pajak = Harga awal × (1 + pajak%) → 55.000 = Harga awal × 1,1 → Harga awal = 55.000/1,1 = Rp50.000
Soal 5: Harga jual = Harga beli × (1 – rugi%) → 6.800.000 = Harga beli × 0,85 → Harga beli = 6.800.000/0,85 = Rp8.000.000
2. Himpunan
Dasar LogikaA. Penjelasan
Himpunan adalah kumpulan objek (elemen) yang disebut anggota himpunan. Notasi umum: A = {1,2,3}. Operasi dasar: irisan (A ∩ B), gabungan (A ∪ B), dan komplemen.
B. Notasi & Aturan
A ⊂ Bberarti A adalah bagian dari B.A ∪ B= semua elemen yang ada di A atau B (gabungan).A ∩ B= elemen yang ada di A dan B (irisan).A − B= elemen di A tapi tidak di B.- Diagram Venn sering digunakan untuk memvisualisasikan operasi himpunan.
A = {1,2,3,4}, B = {3,4,5,6}.
A ∪ B = {1,2,3,4,5,6}. A ∩ B = {3,4}. A − B = {1,2}.
C. Penerapan
- Menentukan siswa yang ikut ekstra kurikuler A dan B (irisan/gabungan).
- Filter data berdasarkan beberapa kriteria (basis data sederhana).
D. Latihan soal
- Jika U = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10}, A = {2,4,6,8,10}, B = {1,2,3,4,5}. Tentukan A ∪ B, A ∩ B, dan A − B.
- Gambarkan diagram Venn untuk himpunan A dan B di soal (1) dan isi daerah yang sesuai.
- A ∪ B = {1,2,3,4,5,6,8,10}; A ∩ B = {2,4}; A − B = {6,8,10}.
- Diagram Venn: lingkaran A berisi 2,4,6,8,10; B berisi 1,2,3,4,5; irisan di 2 & 4; sisanya di luar irisan di masing-masing bagian.
Kuis: Himpunan
Soal 1: A ∩ B adalah irisan dari himpunan A dan B, yaitu elemen yang ada di kedua himpunan. Jadi A ∩ B = {3,5}
Soal 2: A ∪ B adalah gabungan dari himpunan A dan B, yaitu semua elemen yang ada di A atau B. Jadi A ∪ B = {a,b,c,d,e}
Soal 3: Komplemen A (A’) adalah semua elemen di universal U yang tidak ada di A. Jadi A’ = {1,3,5,7,9,10}
Soal 4: A – B adalah elemen yang ada di A tapi tidak ada di B. Jadi A – B = {1,2}
Soal 5: Himpunan bagian dari A = {a,b} adalah {}, {a}, {b}, {a,b}. Jadi banyak himpunan bagian adalah 4
3. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
AljabarA. Penjelasan
Pertidaksamaan linear satu variabel mirip persamaan linear tetapi ada tanda ketidaksamaan: <, ≤, >, ≥. Penyelesaian menghasilkan himpunan nilai (interval) yang memenuhi.
B. Aturan penting
- Operasi penjumlahan/ pengurangan pada kedua ruas tidak mengubah tanda.
- Jika kedua ruas dikalikan/dibagi dengan bilangan negatif, tanda ketidaksamaan dibalik.
- Hasil sering dinyatakan dalam bentuk interval, misal
x > 3→(3, ∞).
Selesaikan
3x − 5 < 10.Pembahasan: 3x < 15 → x < 5 → x ∈ (−∞,5).
Selesaikan
−2x + 3 ≥ 11.−2x ≥ 8 → x ≤ −4 (karena dibagi −2 → tanda ≥ menjadi ≤). Jadi x ∈ (−∞, −4].
C. Penerapan
- Menentukan batas maksimum/minimum pada masalah kehidupan (mis. berat maksimal, jumlah maksimum peserta).
- Estimasi: jika biaya < batas tertentu agar kegiatan tetap hemat.
D. Latihan soal
- Selesaikan:
4x + 1 ≤ 13. - Selesaikan:
−3(x − 2) > 9. - Sebuah kelas maksimal menampung 30 siswa. Jika sudah ada 18 siswa terdaftar, berapa banyak tempat lagi (x) yang tersedia? Tulis sebagai pertidaksamaan dan solusi.
- 4x ≤ 12 → x ≤ 3 → solusi:
(−∞, 3]. - −3(x − 2) > 9 → bagi −3: x − 2 < −3 → x < −1 → solusi:
(−∞, −1). - Jumlah maksimal 30 → 18 + x ≤ 30 → x ≤ 12 → masih tersedia 12 tempat (x ∈ (−∞,12]).
Kuis: Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Soal 1: 2x + 3 < 11 → 2x < 8 → x < 4
Soal 2: -3x + 6 ≥ 15 → -3x ≥ 9 → x ≤ -3 (tanda berubah karena dibagi bilangan negatif)
Soal 3: 5(x – 2) ≤ 20 → 5x – 10 ≤ 20 → 5x ≤ 30 → x ≤ 6
Soal 4: 4x – 7 > 5 → 4x > 12 → x > 3
Soal 5: 6 + x ≤ 10 → x ≤ 4
4. Bangun Ruang Sisi Datar (Kubus, Balok, Prisma, Limas)
Geometri 3DA. Penjelasan singkat
Bangun ruang sisi datar adalah bangun 3D yang permukaannya terdiri dari bidang datar (segi-n). Contoh: kubus, balok, prisma, limas. Kita pelajari jaring-jaring, luas permukaan, dan volume.
B. Rumus penting
- Kubus (sisi = s): Volume
V = s³, Luas permukaanL = 6s². - Balok (p,l,t): Volume
V = p·l·t, Luas permukaanL = 2(pl + pt + lt). - Prisma (alas luas A, tinggi t): Volume
V = A · t. Luas permukaan = 2·A + keliling alas × t. - Limas (alas luas A, tinggi t): Volume
V = 1/3 · A · t.
Balok p=8 cm, l=5 cm, t=4 cm. Volume = 8×5×4 = 160 cm³. Luas permukaan = 2(8·5 + 8·4 + 5·4)=2(40+32+20)=2×92=184 cm².
Kubus sisi 6 cm → V=6³=216 cm³, L=6×6²=6×36=216 cm².
C. Penerapan
- Menentukan volume suatu kotak penyimpanan atau bak air.
- Menentukan luas bahan untuk membungkus kotak (luas permukaan).
D. Latihan soal
- Hitung V dan L balok p=12 cm, l=7 cm, t=5 cm.
- Sebuah prisma segitiga alas segitiga (a=6, t_alas=4) dan tinggi prisma 10 cm. Hitung volume prisma.
- Limas dengan alas persegi sisi 8 cm dan tinggi limas 9 cm. Hitung volume limas.
- V = 12×7×5 = 420 cm³. L = 2(12·7 + 12·5 + 7·5) = 2(84 + 60 + 35) = 2×179 = 358 cm².
- Luas alas segitiga = 1/2 × a × t_alas = 1/2 × 6 × 4 = 12 cm². Volume = A × t_prisma = 12 × 10 = 120 cm³.
- Luas alas persegi = 8 × 8 = 64 cm². Volume limas = 1/3 × 64 × 9 = 64 × 3 = 192 cm³.
Kuis: Bangun Ruang Sisi Datar
Soal 1: Volume kubus = s³ = 5³ = 125 cm³
Soal 2: Luas permukaan balok = 2(pl + pt + lt) = 2(6×4 + 6×3 + 4×3) = 2(24 + 18 + 12) = 2×54 = 108 cm²
Soal 3: Luas alas = 5 × 3 = 15 cm². Volume prisma = Luas alas × tinggi = 15 × 8 = 120 cm³
Soal 4: Luas alas = 6 × 6 = 36 cm². Volume limas = 1/3 × Luas alas × tinggi = 1/3 × 36 × 8 = 96 cm³
Soal 5: Luas permukaan kubus = 6s² = 6 × 4² = 6 × 16 = 96 cm²
5. Statistika Dasar
Data & AnalisisA. Penjelasan
Statistika dasar membahas cara mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data sederhana: tabel, diagram batang/garis/lingkaran, serta ukuran pemusatan: mean, median, modus.
B. Rumus & Aturan
- Mean (rata-rata):
x̄ = (Σx)/n - Median: data terurut; jika n ganjil → data ke-(n+1)/2; jika genap → rata-rata dua data tengah.
- Modus: nilai yang paling sering muncul.
Data nilai ulangan: 60, 70, 75, 80, 85. Mean = (60+70+75+80+85)/5 = 370/5 = 74. Median = nilai ke-3 = 75. Modus = tidak ada (semua muncul sekali).
C. Penerapan
- Menentukan rata-rata nilai kelas untuk evaluasi pembelajaran.
- Membuat diagram hasil survei atau laporan sederhana.
D. Latihan soal
- Hitung mean dari data: 12, 15, 18, 20, 25.
- Tentukan median dari data: 9, 3, 6, 12, 15 (urutkan dahulu).
- Tentukan modus dari data: 4, 7, 7, 9, 4, 7, 10.
- Mean = (12+15+18+20+25)/5 = 90/5 = 18.
- Urut: 3,6,9,12,15 → (data asli setelah urut: 3,6,9,12,15?) — periksa: data yang benar adalah 3,6,9,12,15 (koreksi penulisan). Median = nilai ke-3 = 9.
- Modus = nilai yang paling sering muncul = 7 (muncul 3 kali).
Kuis: Statistika Dasar
Soal 1: Mean = (5+7+9+11+13)/5 = 45/5 = 9
Soal 2: Data sudah terurut, jumlah data genap (6), median = (data ke-3 + data ke-4)/2 = (8+10)/2 = 9
Soal 3: Modus adalah nilai yang paling sering muncul. Angka 5 muncul 3 kali, lebih sering dari yang lain. Jadi modus = 5
Soal 4: Mean = (10+12+14+16+18)/5 = 70/5 = 14
Soal 5: Data sudah terurut, jumlah data ganjil (7), median = data ke-(7+1)/2 = data ke-4 = 9
FAQ — Pertanyaan Singkat
Apa perbedaan diskon dan pajak?
Diskon mengurangi harga (dikurangkan), pajak menambah harga (ditambahkan pada harga jual).
Bagaimana menulis solusi pertidaksamaan dalam notasi interval?
Contoh: x ≤ 3 → (−∞, 3]. x > 0 → (0, ∞).
Kenapa perlu belajar himpunan?
Himpunan membantu menyusun and memfilter data, serta dasar logika dan hubungan antara kelompok objek — penting untuk statistik dan pemrograman sederhana.
Eksplorasi konten lain dari Pustaka Cerdas
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



