Bab 1: Kehidupan Sosial & Kondisi Lingkungan Sekitar
Ringkasan Bab
Bab ini mengupas kehidupan sosial sebagai dasar hubungan antar-manusia dan bagaimana kondisi lingkungan memengaruhi pola hidup sosial. Siswa diajak menganalisis kasus nyata, melakukan kegiatan lapangan, dan mengerjakan kuis interaktif.
- Mendeskripsikan konsep interaksi sosial dan bentuknya.
- Menganalisis hubungan manusia-lingkungan lokal.
- Menyusun solusi sederhana untuk masalah lingkungan di sekolah.
- Bacalah teks, lakukan aktivitas, lalu kerjakan kuis interaktif.
- Kelompokkan siswa 4–5 orang untuk tugas lapangan.
- Guru dapat menyesuaikan studi kasus lokal.
Konsep Dasar Kehidupan Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial membangun kehidupan bersama melalui interaksi yang menghasilkan nilai, norma, dan lembaga sosial. Interaksi itu dapat berwujud kerja sama, persaingan, konflik, akomodasi, serta asimilasi/akulturasi.
Kerja sama meningkatkan efisiensi dan rasa kebersamaan. Contoh: kerja bakti membersihkan lingkungan RT. Nilai: gotong royong, tanggung jawab.
Persaingan mendorong peningkatan kualitas diri bila sehat; konflik harus dikelola agar tidak merusak hubungan sosial.
Akomodasi adalah penyesuaian antar kelompok yang berbeda. Asimilasi adalah proses penyatuan dua budaya menjadi satu.
Contoh Interaksi Sosial (Keluarga, Sekolah, Masyarakat)
Pada bagian ini siswa membaca contoh-contoh riil dan diminta menuliskan refleksi singkat tentang pengalaman mereka.
Keluarga
Interaksi dalam keluarga membentuk dasar kepribadian dan sosialisasi awal.
Sekolah
Sekolah sebagai tempat belajar formal dan interaksi sosial yang terstruktur.
Masyarakat
Interaksi dalam masyarakat luas melibatkan norma dan nilai yang lebih kompleks.
Hubungan Manusia dengan Lingkungan
Lingkungan alam, sosial, dan buatan berperan besar pada kehidupan manusia. Perubahan lingkungan dapat memengaruhi kesehatan, pekerjaan, dan iklim sosial masyarakat.
Lingkungan Alam
Sumber daya alam, ekosistem, iklim, dan topografi yang memengaruhi kehidupan manusia.
Lingkungan Sosial
Norma, adat istiadat, nilai, dan struktur sosial yang membentuk perilaku manusia.
Lingkungan Buatan
Fasilitas publik, infrastruktur, dan bangunan yang dibuat manusia untuk mendukung kehidupan.
Dampak Positif & Negatif Kondisi Lingkungan
Analisis dampak membantu siswa memahami konsekuensi tindakan manusia terhadap lingkungan. Bagian ini dilengkapi peta pikiran interaktif (sederhana).
Dampak Positif
- Kesehatan masyarakat meningkat
- Kesempatan ekonomi (pariwisata)
- Ketahanan pangan terjaga
- Keberlanjutan ekosistem
Dampak Negatif
- Banjir & longsor
- Penyakit akibat polusi
- Degradasi sumber daya
- Konflik sosial
Aktivitas Siswa & Proyek PjBL
Contoh proyek singkat (2–3 hari kerja): “Survei Kebersihan dan Solusi”. Kelompok melakukan observasi, membuat laporan foto, dan menyiapkan poster edukasi.
- Form kelompok 4–5 siswa.
- Isi lembar pengamatan (kondisi sampah, saluran air, area resapan).
- Rancang 3 rekomendasi sederhana untuk sekolah.
- Buat poster edukasi tentang kebersihan lingkungan.
Contoh Hasil Proyek
Studi Kasus: Sampah Plastik & Banjir Perkotaan
Bacalah studi kasus singkat berikut dan diskusikan dalam kelompok: penyebab, dampak sosial-ekonomi, dan solusi berbasis komunitas.
Baca ringkasan kasus
Di banyak kota besar, sistem drainase tersumbat sampah plastik. Ketika hujan deras, air tidak dapat mengalir sehingga menyebabkan banjir. Banjir menyebabkan siswa tidak bisa bersekolah, pedagang rugi, dan fasilitas umum rusak. Masalah ini diperburuk oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dan pengelolaan limbah yang tidak tepat.
Evaluasi Interaktif
Soal HOTS
Jelaskan dua penyebab terbesar banjir di kota besar dan usulkan tiga rekomendasi kebijakan singkat untuk mengurangi risiko banjir (uraian minimal 6 baris).
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Aktivitas dan refleksi diarahkan untuk menguatkan kompetensi bernalar kritis, bergotong royong, kreatif, mandiri, dan menghargai kebhinekaan. Guru dapat memberikan rubrik sederhana: inisiatif (20%), kerjasama (25%), kualitas laporan (30%), dan presentasi (25%).
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
- Bernalar kritis
- Bergotong royong
- Kreatif
- Mandiri
- Menghargai kebhinekaan
Indikator Penilaian
- Inisiatif (20%)
- Kerjasama (25%)
- Kualitas laporan (30%)
- Presentasi (25%)
Eksplorasi konten lain dari Pustaka Cerdas
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.


